Bike repair, The Components Mountain bike repair guide page 1
Banyak pengemar sepeda Mountain bike atau sepeda gunung melakukan perjalanan ke daerah perbukitan. Biasanya lintasan yang dilewati sepeda jenis tersebut melalui jalan dengan medan berat. Beberapa komponen sepeda terkadang mengalami perubahan posisi.
Seperti bagian stem sepeda yang mengikat bagian shock breaker dengan bagian handlebar atau kemudi sepeda, bagian ini sering kali menjadi renggang atau kendor
Bagian ini memang paling rentan mengalami banyak tekanan keras berulang ulang akibat guncangan pada roda depan yang membentur medan jalan yang tidak rata.. Lambat laun antara bagian kemudi dari headset yang menahan bagian bawa kemudi serta frame / kerangka sepeda serta tiang shockbreaker semakin rengang. Hal ini diakibatkan merosotnya posisi stem akibat menahan benturan. Akibatnya akan menimbulkan bunyi atau getaran karena bagian stem dibagian atas kemudi mulai naik. Bearing yang menempel ke shock dan frame sepeda mulai terjadi renggang, disanalah asal bunyi suara muncul.
Bunyi atau getaran akan semakin terasa ketika stem dibagian atas yang semakin naik karena tidak lagi menahan ring antara tiang shock breaker ke headset pada bagian bawah.
Bagaimana caranya untuk memperbaiki bagian kemudi sepeda yang mulai rengang akibat sepeda yang sering melintasi dijalan tidak rata. Untuk itu perlu dianalisa lebih lanjut, mengapa posisi stem terlalu sering berubah posisi atau melorot naik.
Ada beberapa penyebab posisi stem naik dan kendor dengan sendirinya, sebagian besar disebabkan oleh 2 hal dibawah ini.
- Kesalahan memasang stem pada bagian kemudi sepeda Penyebabnya bisa banyak hal. Seperti kesalahan pemasangan posisi stem dengan silinder shockbreaker. Sehingga kemampuan dari tutup heatset kurang berfungsi secara baik.
- Kondisi medan yang berat. Hal ini umumnya menjadi penyebab utama, pada bagian stem sepeda menjadi sering menjadi longgar. Dan pegangan stem secara perlahan kembali merenggang atau melorot naik. Menahan berat shockbreaker baik dari tekanan keatas dan kebawah yang terus berulang ulang dapat mengakibatkan bagian stem naik secara perlahan.
Bagian kemudi memiliki beberapa
ShockBreaker, yang terhubung ke roda sepeda dan rem.
Headset dibagi menjadi 2 bagian yaitu bearing yang menempel ke frame sepeda. Disebut sebagai mangkok bagian bawah dan atas. Dan Anchor heatset / baut bintang, atau baut jangkar yang ditanam dibagian tiang shock.
O Ring, sebagai spacer atau mengisi jarak antara bagian stem dan bearing headset bagian atas
Steam untuk menyatukan kemudi sepeda dengan shockbreaker, dan yang menahan dibagian atas agar tiang shockbreaker tidak turun
Untuk memperbaiki masalah sering longarnya posisi stem, ada hal yang perlu diperhatikan.
Titik awalnya, coba periksa pemasangan stem yang benar. Fungsi stem dari komponen sepeda adalah menahan agar bagian shock breaker tidak lepas atau melorot turun. Bila sepeda baru biasanya banyak dimodifikasi agar sesuai dengan postur tubuh pengemudinya. Seperti menaikam atau menurunkan posisi stem kemudi.
Terkadang kita lupa, bagaimana menempatkan posisi stem yang benar. Ketika stem perlu dikencangkan kembali, cukup dengan mengandalkan baut pada bagian tutup headset.
Pada gambar dibawah ini, fungsi anchor atau jangkar dengan penutup headset pada bagian atas kemudi sebenarnya tidak bisa berfungsi. Dimana posisi stem pada tiang silinder shockbraker sejajar atau terlalu dekat dengan bagian atas stem.
Artinya leher dari tiang shockbreaker berdiri tepat diatas bibir stem. Bila bagian atas tutup headset dikencangkan, tidak akan memberikan dampak apapun kecuali sebagai penutup silinder shockbreaker.
Fungsi tutup headset sebenarnya untuk memudahkan pemiliki sepeda untuk mereparasi sepeda sendiri, mengencangkan stem dengan silinder shockbreaker akan lebih mudah melalui tutup headset.