Minggu, 29 Mei 2011

Tips Merawat Sepeda Gunung

Tips Merawat Sepeda Gunung

Published by admin on June 4, 2009
Bersepeda akan terasa nyaman jika sepeda yang kita kendarai selalu dalam kondisi bagus, bagaimana merawat sepeda gunung MTB agar selalu dalam performa maximum. Salah satu cara adalah dengan selalu mencucinya, mencuci sepeda gunung akan membuat sepeda bersih dari kotoran yang mengganggu kinerja dan performa optimal sepeda gunung kita.

Berikut merupakan Tips dan Trik untuk merawat sepeda gunung dengan cara mencuci sepeda MTB dengan benar, tips dan trik ini memberikan teknik membersihkan MTB mulai dari sadel hingga sistem pengereman. Keseluruhan proses dapat di lakukan tidak kurang dari 35 – 40 menit.
Berikut langkah-langkah mencuci sepeda MTB dengan baik dan benar :
1. Lepas semua aksesoris yang berada di handle bar (stang), misal : bel, lampu, spidometer dll. Jika anda menggunakan V brakes lepas kabel penghubungnya dengan menekan kedua sisi calipers. Teknik melepas kabel v brakes ini berlaku juga jika anda menggunakan V brakes pada roda belakang.
2. Putar balik sepeda anda, untuk menghidari lecet pada sadel dan grips kita dapat memakai alas yang tidak terlalu keras dan empuk misal kita dapat menggunakan matras dengan ketebalan 5mm.
Cara membalik sepeda dengan benar adalah anda berdiri di samping sepeda pegang bagian suspensi depan (down tube) dan satu tangan memegang seat pos (dudukan sadel). Kemudian putar secara perlahan hingga sepeda terbalik.
3. Melepas roda depan dan belakang, buka pengencang as roda depan dengan membukan klip pengunci jika ada, jika sepeda anda tidak menggunakan klip, anda harus menggunakan kunci pas sesuai dengan ukuran baut yang di gunakan sebagai pengunci as roda depan.
Untuk melepas Roda belakang, lepas pengencang as roda belakang, tarik kebelakang sistem pemindah gigi (RD) rear derailleur secukupnya sehingga roda belakang bisa di tarik keatas dan terlepas.
4. Membersikan sistem penggerak (rantai, gir, pedal, rear derailleur). Siapkan sikat dan air bersabun. Mulailah menyikat RD dengan sikat yang telah di basahi air sabun, untuk membersikan rantai gunakan lap kain yang lembut, basahi lap tersebut dengan air sabun putar rantai dengan memutar pedal anda kedepan sehingga rantai berputar. Tempelkan lap pada rantai sepeda anda sehingga kotoran yang ada menempel pada lap tadi.
Lanjutkan dengan membersikan Crank (gir depan, lengan pedal dan pedal) dengan sikat yang sudah di basahi dengan air sabun, sikat secara merata dan teliti sehingga semua bagian penggerak depan terkena air sabun dan kotoran terlepas, kemudian lap dengan lap bersih.
Bersihkan pedal dan bagian sisi dalam gir dengan sikat dibasahi air sabun, lanjutkan dengan mengeringkan dengan lap bersih.
5. Membersihkan bagian bawah frame, gunakan lap kain dan air sabun. Lap secara merata ke seluruh bagian frame, handle bar (stang depan), bagian top tube (frame atas), dan seatways (frame belakang). Jangan lupa membersihkan kabel pemindah gigi dan penarik rem.
6. Membersikan Sistem Roda.
Gunakan lap kain dan air sabun roda depan dan belakang, anda dapat menggunakan cairan pembersih kotoran jika ada kotoran yang susah di buang, misal menggunakan WD-40. Bersihkan kotoran pada as roda, hub dan keseluruhan roda termasuk jari-jari roda.
Jika anda menggunakan cakram pada roda anda cukup sikat dengan teliti di semua bagian cakram.
7. Mengecek Sistem Roda
Pasang kembali roda depan dan belakang, pastikan klip pengenceng roda terpasang denga baik dan dapat mengunci roda dengan sempurna. Mungkin kita sedikit menemui kesulitan untuk memasang kembali roda belakang, tipsnya masukan gir belakang di antara mata rantai dan tekan kebawah sehingga dapat masuk ke dudukan roda belakang dengan sempurna, lakukan dengan hati-hati.
Setelah semua roda terpasang cek putaran roda baik depan dan belakang amati dengan seksama apakah goyang atau tidak, jika goyang kemungkinan besar jari-jari roda perlu di stel ulang. Anda dapat memperbaikinya sendiri dengan menggunakan kunci jari2 roda atau membawanya ke bengkel sepeda.
8. Cek Sistem pengereman
Merupakan salah satu bagian fital dari sepeda ada rem, jika tidak dapat berfungsi dengan baik keselamatan kita menjadi taruhannya. Untuk mengecek rem roda depan berdirilah di depan sepeda anda dan tekan rem roda depan, kemudian tarik sepeda kedepan jika frame dan roda belakang terangkat berarti rem roda depan masih berfungsi dengan baik, jika tidak segera ganti kampas rem depan dengan yang masih bagus.
Untuk rem roda belakang, berdirilah di depan sepeda anda dan tekan rem belakang, jika roda depan terangkat diantara sela kaki anda kemungkinan rem belakang masih berfungsi dengan baik, jika tidak segera cek dan ganti kampas rem dengan yang baru.
Kedua tips untuk pengecekan sistem pengereman tersebut dapat di terapkan baik rem dengan V brake atau dengan Disc brake. Cek semua setelan kabel atau minyak rem (dish brake dengan oil).
9. Pelumas
Tip untuk melumasi bagian-bagian penting sepeda gunung anda adalah bagian rantai, shifter, sistem pengerak roda depan dan belakang (FD-RD), pedan dan lengan pedal.
Gunakan pelumas yang bagus jangan menggunakan oli bekas, gunakan cairan pelumas yang khusus untuk rantai, banyak beredar di pasaran adalah pelumas untuk rantai kendaran roda 2 bermotor.

7 Tips Bersepeda Bagi Pemula

7 Tips Penting Bersepeda Buat Pemula Ditulis Heru Tri Irawan
Selasa, 11 Nopember 2008 01:57 WIB
Bahasan

Aman Bersepeda di Jalan Raya

Sangatlah penting untuk mengetahui bagaimana caranya sepeda dengan aman di jalan raya. Usahakan tetap berada di jalur sebelah kiri. Namun jangan terlalu ke pinggir, sebab biasanya pecahan gelas/kaca dan benda-benda tajam penyebab ban bocor, justru ada di situ. Anda mempunyai yang sama dengan pengguna kendaraan bermotor lainnya. Bersepedalah dengan jarak 2-3 kaki dari bibir aspal. Beri ruang pada kendaraan lain untuk lewat tanpa mengganggu jalur yang sedang Anda pakai. Gunakan isyarat-tangan sebelum berbelok dan pastikan memasang sejumlah reflektor jika bersepeda dalam kondisi gelap.

Kenakan Helm

Jika Anda ingin lebih aman bersepeda, selalu gunakan helm sepeda. Cedera di bagian tubuh lainnya masih bisa diobati dan pulih kembali, sedangkan sel otak yang cidera sangat sulit terdeteksi dan sukar disembuhkan. Segeralah kunjungi toko sepeda dan pilih salah satu helm yang memiliki standar keamanan sesuai keahlian Anda bersepeda. Pilihlah yang benar-benar terasa pas dengan ukuran kepala Anda dan sesuaikan tali pengikatnya agar helm tak mudah lepas. Jangan sampai kendor atau sebaliknya kekencangan.

Gunakan shifter

Banyak orang yang gemar bersepeda menggunakan gear tertinggi sepanjang waktu. Maksud hati ingin memperoleh kecepatan semaksimal mungkin. Akibatnya mereka mengayuh dengan keras dan cepat kecapaian. Cara demikian bukan saja menyebabkan kaki pegal-pegal, tapi juga dapat merusak otot dan persendian. Padahal cara bersepeda yang efisien justru mengusahakan kayuhan (cadence) berada di kisaran 80-100 putaran permenit (RPM). Pakailah shifter guna memelihara cadence tergantung kondisi jalan yang dihadapi. Turunkan gear bila menghadapi jalan menanjak. Jangan merasa enggan untuk mengoper shifter sesering mungkin, demi kenyamanan kaki Anda saat mengayuh pedal. Lebih baik bersepeda dengan aman dan nyaman, ketimbang semata-mata mengejar kecepatan.

Mengendalikan Handlebar di Tikungan

Ini karena tampak hanya perlu memutar handlebar, mengikuti arah tikungan dan cukup meluruskan handlebar kala ingin lebih cepat menambah kayuhan. Wajar jika pertama kali Anda merasa takut saat melewati tikungan hingga sepeda tampak miring. Tapi pengendara yang lebih ahli bahkan dapat memiringkan sepeda hingga mendekati 45 derajat tanpa terjatuh. Berlatihlah pada tahap awal menghadapi tikungan dengan kecepatan sedang tanpa kaku. Semakin banyak Anda berlatih, perasaan takut melewati tikungan akan hilang dengan sendirinya.

Pengereman

Ada mitos yang mengatakan pengereman pada roda depan bisa menyebabkan pengendara sepeda dapat terjungkal. Mitos ini tak seluruhnya benar, rem depan justru berfungsi lebih banyak dibanding rem belakang. Rem depan mampu menghentikan laju sepeda lebih efisien.

Bersepeda di Jalur Off-Road

Banyak tantangan unik yang terbentang di jalur off-road. Bersepeda akan terasa lebih menyenangkan karena melewati tanah, rumput, pepohonan, dan pemandangan alami lainnya. Meski demikian, jangan pernah mencoba memakai sepeda non off-road di atas jalur ini. Selain berbahaya juga mengandung banyak resiko, ban kempes misalnya. Pakailah sepeda yang memang dirancang untuk off-road jika ingin mereguk kenikmatan bersepeda lintas alam. Sepeda gunung (mountain bike) merupakan pilihan yang terbaik. Pertimbangkan jaur yang dilewati sesuai kemampuan bersepeda Anda. Jangan malu untuk memutar atau menuntun sepeda, jika kondisi jalan memang dirasa terlalu sulit dilewati.

Bicycle Fitness

Bersepeda merupaka cara terbaik untuk memperoleh kesehatan. Bila Anda sudah lama tak berolahraga, mulailah dengan perlahan agar tubuh mengalami rekondisi. Bersepedalah dengan jarak yang pendek pada tahap permulaan (kurang dari sejam) dan usahakan secara berkala (4-5 kali dalam seminggu). Pada masa ini tubuh akan mengalami penyesuaian. Guna menghindari cidera, jangan bersepeda terlalu berat atau dalam jarak yang jauh. Setelah seminggu atau dua minggu berikutnya, Anda sudah siap untuk menambah jarak dan waktu bersepeda lebih panjang. Ikutlah bergabung dengan klub sepeda setempat.

Sumber

Polygon Cycle - Tips & Tricks

Stop Merokok

TIPS SEHAT:

Tips Berhenti Merokok

Penulis/Sumber: Dinkes Kota Padang Panjang

Ingin sekali merokok, Alihkan perhatian, ingatkan diri akan bahaya rokok, minum air putih yang banyak, dan bernafaslah yang panjang.
Gelisah, sulit konsentrasi, pusing, tidak bersemangat, Gerakan badan di udara segar, rentangkan kaki selebar bahu, bernafalah yang panjang dan dalam, lakukan beberapa kali pemijatan pada garis tengah puncak kepala sebanyak 30 hitungan.
Susah buang air besar, Makanlah banyak sayur dan buah segar, serta minum air putih.
Rasa lapar dan berat badan naik, Kendalikan diet dan olahragalah secara teratur.
Batuk-batuk, mual, diare, Diatasi sesuai dengan gejalanya.
Ingin merokok sesudah makan, Berdirilah segera dan lakukan kegiatan lain.
Biasa merokok sambil minum kopi, Gantikan kopi dengan minuman lain.
Kehilangan “rokok” di tangan, Gantikan dengan benda lain.     

Jadikan Bersepeda sebagai Gaya Hidup Sehat Anda!

Jadikan Bersepeda sebagai Gaya Hidup Sehat Anda!

Kamis, 26 Mei 2011

BIKE SETTING, DEMI KENYAMANAN DAN KESELAMATAN


Jangan terlalu bergembira dulu ketika ingin menjajal medan off road, sehingga melupakan ritual wajib yang satu ini. Set up sepeda demi menyesuaikan ukuran tubuh, bukan saja wajib dilakukan untuk mengejar kenyamanan bersepeda. Tetapi lebih dari itu, adalah untuk keselamatan rider.
  1.     Tinggi Sadel
      Tinggi sadel sangat berpengaruh dalam efisiensi pedaling. Bila sadel terlalu rendah, maka pedaling yang dilakukan menjadi tidak efisien. Tubuh menjadi mudah lelah, dan sakit di bagian paha. Terlalu tinggi pun tidak baik, karena akan membuat Anda tidak dapat menjangkau pedal sehingga tidak dapat memutar crank dengan baik.
      Mengatur tinggi sadel tentunya dengan menaik-turunkan seatpost. Duduklah dulu di atas sadel dengan kaki lurus dengan pedal sepeda berada pada posisi paling rendah. Lalu tempatkan tumit pada pedal tersebut. Itulah tinggi ideal untuk Anda.
      Satu lagi yang perlu diingat, JANGAN menaikkan seatpost lebih dari batas maksimum yang ditetapkan oleh pabrikan, karena itu bisa membuat seatpost – bahkan frame – rusak.
  2.     Sudut Sadel
      Produksi sadel jaman sekarang sudah didesain lebih ergonomis. Tapi bila Anda menempatkan sadel itu pada posisi dan sudut yang salah, desain sadel sebagus apapun menjadi tidak berarti.
      Posisi yang salah itu akan menyebabkan masalah pinggang, atau kelelahan pada bagian punggung. Untuk menyetelnya, longgarkan baut yang ada pada seatpost Anda, atur sadelnya supaya dapat lurus, biasanya ada gigi-gigi di seatpost Anda yang membantu penyetelan. Pastikan permukaan sadel lurus dan datar.
  3.     Posisi sadel
      Kendurkan baut yang menjepit rail sadel dan geser sadel sampai berada di tengah rail. Kencangkan dan coba duduk di sadel. Bila posisi dari sadel tepat maka ketika duduk di sadel, sementara crank dalam posisi horizontal, kita mendapatkan garis lurus antara lutut dan telapak kaki.
  4.     Sudut handlebar
      Penyesuaian handlebar sebenarnya tergantung pada preferensi pribadi setiap rider. Tapi ada aturan baku yang dapat Anda ikuti. Longgarkan baut dari stem lalu putar hadlebar kira-kira 45 derajat ke atas atau ke bawah tergantung selera. Lalu duduk  sadel untuk merasakan, lakukan langkah-langkah di atas sampai Anda mendapatkan posisi yang tepat.
  5.     Tinggi Stem
Penyesuaian tinggi stem juga tergantung pada preferensi setiap rider. Anda dapat ber-eksprimen dengan spacer yang berada di atas atau di bawah stem. Bila tinggi stem terlalu rendah, maka badan Anda akan membungkuk dan lebih nyaman untuk speeding, bila spacer terlalu banyak atau terlalu tinggi stem maka badan Anda akan lebih tegak, menyebabkan Anda lebih relaks.
  6.     Lever dan shifter angle
Dalam menyesuaikan brake lever angle juga ada aturan yang bisa dipegang. Jika Anda duduk di sadel sepeda dan tangan memegang brake lever, maka telapak tangan Anda diusahakan lurus dengan lengan Anda. Setelah setting dari brake lever seauai, maka shifter tinggal menyesuaikan dengan brake lever tadi.

Tidak Nyaman Ketika Bersepeda Jarak Jauh, Inilah Penyebabnya


Bersepeda dalam jarak yang relatif jauh (touring) tentunya sangat menyenangkan, apalagi dilakukan dalam kelompok yang besar, menyusuri lintasan yang baru tentu sangat menantang bagi para goweser.
Sering kali kita merasa tidak nyaman berada diatas sadle setelah menempuh jarak yang lumayan jauh, terlepas dari kondisi fisik goweser. Sebenarnya ada beberapa hal teknis yang patut diperhatikan sebelum kita merasa siap berlama-lama diatas sadle.
Apakah hal teknis yang menjadi perhatian agar kita merasa nyaman diatas sadle sepeda, yang paling pokok adalah “sepeda” itu sendiri. Frame sepeda, seperti yang pernah diulas diartikel-artikel sebelumnya, frame adalah heart of bike (jantungnya sepeda). Kesalahan dalam pemilihan ukuran frame berakibat fatal.
Goweser dapat melakukan sendiri pengukuran frame yang tepat, lebih sempurna lagi jika anda dibantu seorang teman, hanya bermodal alat ukur sederhana anda dapat menempukan ukuran frame yang pas dan tepat, kalkulator frame baik untuk roadbike maupun MTB dapat anda temukan di url berikut : http://www.competitivecyclist.com/za/CCY?PAGE=FIT_CALCULATOR_INTRO.
Mintalah bantuan teman untuk memperoleh posisi yang nyaman diatas sadle.
Setelah dirasa frame sepeda anda sudah tepat dan pas, tapi masih sering merasakan sakit dibeberapa bagian tubuh, terutama ketika touring, mungkin setelan beberapa part seperti panjang stem, tinggi seatpost, dan yang lainnya adalah penyebabnya.
Meteran - alat sederhana yang sangat membantu bike fitting
Kali ini zonasepeda memberikan tips trik dan solusi untuk menelurusi penyebab tidak nyamannya goweser ketika berada diatas sepeda.
1. Gejala : Anda selalu bergeser ke depan ketika berada diatas sadle.
Kemungkinan Penyebab :
- Stem mungkin terlalu panjang, sehingga anda harus menarik diri kedepan untuk menjangkau handlebar.
- Posisi hidung sadle terlalu naik (berlebihan).
- Posisi Sadle terlalu kebelakang diatas rel sadle seatpost.
Solusi :
- Memasang stem dengan ukuran yang lebih pendek
- Atur posisi naik turun sadle sehingga terposisi vertikal sempurna, anda dapet menggunakan waterpass atau alat ukur sejenis untuk melakukannya.
- Atur posisi maju-mundur sadle sehingga diperoleh posisi yang nyaman.
waterpas - membantu mendapatkan posisi sempurna naik-turun sadle
2. Gejala : Anda selelu bergeser ke belakang ketika berada diatas sadle, ini merupakan kebalikan dari gejalan no.1
Kemungkinan Penyebab :
- Stem terlalu pendek, sehingga posisi badan terasa terlalu dekat dengan handlebar.
- Posisi hidung sadle yang terlalu turun (menukik).
Solusi :
- Cobalah untuk menggunakan stem dengan ukuran yang lebih panjang.
- Atur posisi naik turun sadle sehingga terposisi vertikal sempurna, anda dapet menggunakan waterpass atau alat ukur sejenis untuk melakukannya.
- Atur posisi maju-mundur sadle sehingga diperoleh posisi yang nyaman.
3. Gejala : Anda merasa sakit pada bagian punggung bagian bawah.
Kemungkinan Penyebab :
- Posisi Stem yang terlalu pendek atau Ukuran stem yang terlau panjang. Anda sering melakukan perenggangan badan, karena posisi anda yang terlalu menunduk.
- Posisi Seatpost yang terlalu tinggi hal ini menyebabkan posisi badan terlalu menunduk dan pinggul bergoyang secara berlebihan.
Solusi :
- Tambahlah spacer, sehingga stem dapat naik. Jika dirasa masih kurang naik, gunakanlah stem dengan bentuk yang agak serong naik (banyak dijual di pasaran).
- Cobalah ukuran stem yang lebih pendek.
- Aturlah tinggi-rendah seatpost hingga diperoleh posisi yang tepat.
4. Gejala : Bagian Leher anda sering sakit.
Kemungkinan Penyebab :
- Posisi Stem yang terlalu rendah, hingga anda harus terlalu mendongak untuk melihat jalan.
Solusi :
- Tambahlah spacer, sehingga stem dapat naik. Jika dirasa masih kurang naik, gunakanlah stem dengan bentuk yang agak serong naik (banyak dijual di pasaran).
5. Gejala : Lengan tangan terasa sakit.
Kemungkinan Penyebab :
- Posisi Stem yang terlalu rendah, sehingga terlalu banyak beban tubuh yang ditahan oleh lengan.
- Hidung Sadle terlalu menukik ke bawah.
Solusi :
- Tambahlah spacer, sehingga stem dapat naik. Jika dirasa masih kurang naik, gunakanlah stem dengan bentuk yang agak serong naik (banyak dijual di pasaran).
- Atur posisi naik turun sadle sehingga terposisi vertikal sempurna, anda dapet menggunakan waterpass atau alat ukur sejenis untuk melakukannya.
Gunakan Pendulum atau sejenisnya untuk menentukan maju-mundur sadle
6. Gejala : Lutut bagian depan terasa sakit.
Kemungkinan Penyebab :
- Posisi seat post yang terlalu rendah atau posisi sadle yang terlalu maju kedepan. Hal ini menyebkan lutut bagian depan anda bekerja berlebihan.
Solusi :
- Aturlah tinggi-rendah seatpost hingga diperoleh posisi yang tepat.
- Atur posisi maju-mundur sadle sehingga diperoleh posisi yang nyaman.
7. Gejala : Lutut bagian belakang terasa sakit.
Kemungkinan Penyebab :
- Posisi seat post yang terlalu tinggi, hal ini menyebabkan kaki anda bersusah payang meriah pedal.
Solusi :
- Aturlah tinggi-rendah seatpost hingga diperoleh posisi yang tepat.
8. Gejala : Pantat tersasa panas dan sakit.
Kemungkinan Penyebab :
- Terlalu banyak beban tubuh pada sadle, tidak menggunakan celana khusus bersepeda.
Solusi :
- Posisikan handlebar agak rendah, sehingga beban pada sadle tidak berlebihan.
- Cek kembali tinggi seatpost, mungkin terlalu rendah hingga sadle tidak maksimal menyangga berat badan.
- Gunakan celana khusus bersepeda.
9. Gejala : Tendon Achilles terasa sakit (jari kaki).
Kemungkinan Penyebab :
- Mengayuh pedal terlalu berlebihan pada bagian jari-jari kaki, posisi cleat pada sepatu bersepeda anda terlalu jauh kedepan.
Solusi :
- Posisikan pedal tepat diantara tapak kaki dan jari kaki, jaga bola kaki anda saat mengayuh.
Demikianlah 9 uraian singkat mengenai beberapa keluhan dan kendala yang ditemukan ketika goweser melakukan touring. Tips : usahakan selalu melakukan pemanasan ringan sebelum bersepeda. Happy cycling dan Keep Goweeessssss….
(Sumber:  Zonasepeda.com)