Kamis, 26 Mei 2011

BIKE SETTING, DEMI KENYAMANAN DAN KESELAMATAN


Jangan terlalu bergembira dulu ketika ingin menjajal medan off road, sehingga melupakan ritual wajib yang satu ini. Set up sepeda demi menyesuaikan ukuran tubuh, bukan saja wajib dilakukan untuk mengejar kenyamanan bersepeda. Tetapi lebih dari itu, adalah untuk keselamatan rider.
  1.     Tinggi Sadel
      Tinggi sadel sangat berpengaruh dalam efisiensi pedaling. Bila sadel terlalu rendah, maka pedaling yang dilakukan menjadi tidak efisien. Tubuh menjadi mudah lelah, dan sakit di bagian paha. Terlalu tinggi pun tidak baik, karena akan membuat Anda tidak dapat menjangkau pedal sehingga tidak dapat memutar crank dengan baik.
      Mengatur tinggi sadel tentunya dengan menaik-turunkan seatpost. Duduklah dulu di atas sadel dengan kaki lurus dengan pedal sepeda berada pada posisi paling rendah. Lalu tempatkan tumit pada pedal tersebut. Itulah tinggi ideal untuk Anda.
      Satu lagi yang perlu diingat, JANGAN menaikkan seatpost lebih dari batas maksimum yang ditetapkan oleh pabrikan, karena itu bisa membuat seatpost – bahkan frame – rusak.
  2.     Sudut Sadel
      Produksi sadel jaman sekarang sudah didesain lebih ergonomis. Tapi bila Anda menempatkan sadel itu pada posisi dan sudut yang salah, desain sadel sebagus apapun menjadi tidak berarti.
      Posisi yang salah itu akan menyebabkan masalah pinggang, atau kelelahan pada bagian punggung. Untuk menyetelnya, longgarkan baut yang ada pada seatpost Anda, atur sadelnya supaya dapat lurus, biasanya ada gigi-gigi di seatpost Anda yang membantu penyetelan. Pastikan permukaan sadel lurus dan datar.
  3.     Posisi sadel
      Kendurkan baut yang menjepit rail sadel dan geser sadel sampai berada di tengah rail. Kencangkan dan coba duduk di sadel. Bila posisi dari sadel tepat maka ketika duduk di sadel, sementara crank dalam posisi horizontal, kita mendapatkan garis lurus antara lutut dan telapak kaki.
  4.     Sudut handlebar
      Penyesuaian handlebar sebenarnya tergantung pada preferensi pribadi setiap rider. Tapi ada aturan baku yang dapat Anda ikuti. Longgarkan baut dari stem lalu putar hadlebar kira-kira 45 derajat ke atas atau ke bawah tergantung selera. Lalu duduk  sadel untuk merasakan, lakukan langkah-langkah di atas sampai Anda mendapatkan posisi yang tepat.
  5.     Tinggi Stem
Penyesuaian tinggi stem juga tergantung pada preferensi setiap rider. Anda dapat ber-eksprimen dengan spacer yang berada di atas atau di bawah stem. Bila tinggi stem terlalu rendah, maka badan Anda akan membungkuk dan lebih nyaman untuk speeding, bila spacer terlalu banyak atau terlalu tinggi stem maka badan Anda akan lebih tegak, menyebabkan Anda lebih relaks.
  6.     Lever dan shifter angle
Dalam menyesuaikan brake lever angle juga ada aturan yang bisa dipegang. Jika Anda duduk di sadel sepeda dan tangan memegang brake lever, maka telapak tangan Anda diusahakan lurus dengan lengan Anda. Setelah setting dari brake lever seauai, maka shifter tinggal menyesuaikan dengan brake lever tadi.

1 komentar: